.Pertama kita kenal lagi apa yang namanya sel itu ya teman,,,Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas
sel
tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan amoeba.
Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan
organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe
sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing.
Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup
baik secara struktural maupun fungsional. Dalam tubuh makhluk hidup sel
tidak berkerja sendiri tapi secara berkelompok. Sekelompok sel yang
mempunyai fungsi yang sama membentuk jaringan, sekumpulan jaringan akan
membentuk organ, sekelompok organ akan membentuk sistem organ dan
sekumpulan sistem organ akan membentuk organisme. Dari situlah definisi
sel sebagai unit terkecil dari makhluk hidup diperoleh.
Setelah kita bahas mengenai pengertian sel, mari kita simak bagian - bagian dari sel ya kawan,,Organisme yang
beraneka ragam pada dasarnya memiliki struktur sel yang hampir sama. Secara
umum, sel tersusun atas membran dan protoplasma. Protoplasma terdiri atas
cairan sel (sitoplasma) dan organel-organep sel. Organel merupakan bagian sel
yang mempunyal fungsi khusus.
Organel yang terdapat di dalam sel adalah sebagai
berikut:
- Membran sel ( membran plasma )
Membran sel
tersusun atas fosfor, lemak (lipid), karbohidrat, dan protein. Membran sel yaitu bagian sel yang memisahkan sel dan
lingkungan sekitarnya. Tebal membran plasma 6-10 nm, terdiri dari
molekul-molekul protein, phospholipid, sedikit kolesterol, air,
karbohidrat, dan ion-ion lain. Phospholipid membentuk lipid bilayer
dengan bagian polarnya menghadap molekul air yang berada pada cairan
ekstrasel dan cairan intraseluler, berfungsi untuk melindungi dan mengatur lalu lintas zat yang keluar masuk sel.
Membran sel bersifat semipermeabel yang artinya, membran sel hanya dapat
dilewati oleh zat tertentu. Zat yang dapat melewati membran sel misalnya, air,
oksign, serta zat yang larut dalam lemak dan ion tertentu. Contoh zat yang
tidak bisa melewati membran sel adalah gula (glukosa) dan protein.
Sitoplasma merupakan cairan sel. Sitoplasma mengandung berbagai macam zat, diantaranya protein,
lemak, karohidrat, zat-zat anorganik, enzim, vitamin, dan hormon. Sitoplasma
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena organel
sel ( mitokondria, ribosom, lisosom, badan golgi, vakuola, peroksisom, plastida, dan sentriol )terdapat di sitoplasma.
Nukleus tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma), kromosom, dan anak inti
(nukleolus). Cairan inti tersusun atas air, protein, dan mineral. Kromosom
merupakan pembawa sifat menurun yang tersusun atas benang-benang kromatin.
Nukleus berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel. Nukleolus berperan dalam
pembuatan komponen ribosom.
Mitokondria adalah organel bermembran yang berfungsi sebagai tempat penghasil
energi, karena mitokondria berperan penting dalam proses respirasi sel.
Semakin aktif suatu sel maka semakin banyak mitokondrianya. Selain itu mitokondria juga memiliki fungsi p0enting lainnya
seperti metabolisme asam lemak, biosintesis pirimidina, homeostasis kalsium, transduksi sinyal seluler dan penghasil energi. Oleh karena itu, mitokondria memiliki sistem genetik sendiri yang
berbeda dengan sistem genetik inti. Selain itu, ribosom dan rRNA
mitokondria lebih mirip dengan yang dimiliki bakteri dibandingkan dengan
yang dikode oleh inti sel eukariota.
Ribosom berbentuk butiran-butiran. Ribosom ada yang menempel pada
membran retikulum endoplasma dan ada pula yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi dalam pembuatan
(sintesis) protein.
- Retikulum Endoplasma ( RE )
Retikulum endoplasma merupakan saluran berliku yang membentang dari inti sel menuju ke
sitoplasma. Ada dua tipe Retikulum endoplasma, Yaitu Retikulum endoplasma kasar
dan halus. Pada Membran retikulum endoplasma kasar, terdapat ribosom. Retikulum
endoplasma halus tidak ditempeli ribosom. Retikulum endplasma berfungsi untuk
membuat dan menyalurkan bahan-bahan yang di butuhkan oleh oragnel-organel sel.
Badan golgi berbentuk seperti kumpulan kantong yang bertumpuk-tumpuk. Badan golgi berperan
untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma dan
menyalurkannya ke organel-organel yang membutuhkan.
Lisosom merupakan organel berbentuk kantong yang berisi enzim pencernaan. Lisosom
berfungsi untuk mencerna zat sisa, makanan, atau zat asing. Jika lisosom pecah,
enzim di dalamnya akan mencerna atau menghancurkan organel sel dan akibatnya
sel akan mati. Lisosom hanya terdapat pada sel hewan dan tidak terdapat pada
sel tumbuhan.
Sentriol berperan dalam pembelahan sel, sentriol ini berfungsi mengatur arah
gerak kromosom pada saat pembelahan terjadi. Sentriol hanya dimiliki sel
hewan jadi tidak ada pada sel tumbuhan.
Vakuola berarti ruangan sel. Vakuola ini merupakan sebuah ruang yang berisi
cairan yang di batasi oleh selaput ( Tonoplas ). Pada tumbuhan yang
sudah tua, vakuola berukuran besar dan
berisi cadangan makanan. Sedangkan pada hewan vakuola berukuran kecil.
Pada
protozoa, terdapat dua jenis vakuola, yaitu vakuola makanan dan vakuola
kontraktil. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan sedangkan
vakuola
kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dan mengatur
keseimbangan air
dalam sel.
Mengandung enzim katalase yang merombak hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Berfungsi mengubah lemak menjadi karbohidrat
Organel ini paling dikenal dalam bentuknya yang paling umum, kloroplas, sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. organ
plastida
merupakan organ yang hanya dimiliki tumbuhan saja dan merupakan organel
dengan membran ganda, sehingga ada membran luar dan membran dalam. Plastisida mengandung pigmen tertentu, yaitu kloroplas dan kromoplas. Kloropas
merupakan plastisida yang berwarna hijau karena memiliki klorofil dan berperan
dalam proses fotosintesis. Kromoplas berwarna kuning karena memiliki pigmen
xantofil. Leukopas berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga
menjaga bentuk sel tumbuhan tidak berubah dan tetap kaku.
Terdapat pada sel tumbuhan dan jamur. Berfungsi untuk mempertahankan
bentuk, memberi kekuatan, dan berperan dalam turgiditas sel.
0 Komentar untuk "Organisasi Tingkat Sel Dalam Biologi " Struktur Sel ""