Klasifikasi Sistem Filogenetik
Klasifikasi sistem Filogenetik adalah Sistem klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara evolusioner. Beberapa parameter yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah sebagai berikut:- Persamaan struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan internal
- Menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya, hewan Limulus polyphemus, dahulu dimasukkan ke dalam golongan rajungan (Crab) karena bentuknya seperti rajungan, tetapi setelah dianalisis darahnya secara biokimia, terbukti bahwa hewan ini lebih dekat dengan laba-laba (Spider). Berdasarkan bukti ini, Limulus dimasukkan ke dalam golongan laba-laba.
- Berdasarkan genetika modern. Gen dipergunakan juga untuk melakukan klasifikasi makhluk hidup. Adanya persamaan gen menunjukkan adanya kekerabatan.
Sistem Dua Kingdom
- Kingdom Plantae (kerajaan tumbuhan), meliputi berbagai makhluk hidup yang mempunyai ciri berdinding sel dan berklorofil.Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah bakteri, jamur, ganggang, paku, dan tumbuhan berbiji.
- Kingdom Animalia (kerajaan hewan), meliputi berbagai makhluk hidup yang memiliki ciri tidak berdinding sel dan idak memiliki klorofil. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
Pengertian
dan definisi sistem klasifikasi dua kingdom. Sistem klasifikasi 2
kingdom adalah sistem klasifikasi yang mengelompokan makhluk hidup
kedalam 2 kelompok besar, yaitu kelompok hewan dan tumbuhan. Sistem
klasifikasi 2 kingdom adalah sistem klasfikasi makhluk hidup tertua di
dunia. Perintis dan penemu sistem klasifikasi ini adalah seorang ilmuwan
Yunani yang bernama Aristoteles dan muridnya yang bernama Theophrastus.
Aristoteles yang hidup pada 322 SM-384 SM menulis buku tentang sejarah
hewan dan di waktu hampir bersamaan, Theophratus yang hidup pada 287
SM-371 SM menulis buku tentang klasifikasi tumbuhan.
Sistem
klasifikasi dua kingdom kemudian di pertegas oleh Carolus Linnaeus yang
merupakan peletakan dasar-dasar klasifikasi modern. Linnaeus juga
membagi sistem klasifikasi makhluk hidup menjadi 2 kingdom, yaitu Regnum
Animale (hewan) dan Regnum Vegetabile (tumbuhan). Pengelompokan makhluk
hidup dalam sistem klasifikasi dua kingdom di dasarkan pada ciri
anatomi dan ciri marfologi makhluk hidup itu sendiri.
Sistem Klasifikasi 2 kingdom
Sistem klasifikasi dua kingdom adalah sebagai berikut:
1. Kingdom tumbuhan
(Plantae/Plantarum/Vegetabile) adalah semua makhluk hidup yang memiliki
ciri-ciri berdinding sel, berklorofil dan dapat berfotosintesis.
Bakteri dan jamur meskipun tidak berklorofil tetap dimasukan dalam
kerajaan tumbuhan.
2. Kingdom hewan
(Animalia) adalah semua makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri tidak
berdinding sel, tidak berklorofil dan dapat bergerak bebas. Makhluk
hidup yang termasuk dalam kingdong animalia antara lain adalah Molluska,
Porifera, Coelenterata, Arthopoda, eEnchinodermata dan Chordata.
Manusia juga termasuk dalam kingdom animalia, jika di lihat dari
ciri-ciri diatas.
- See more at: http://www.kamusq.com/2012/11/sistem-klasifikasi-2-kingdom-pengertian.html#sthash.C7Vpkb2G.dpufSistem Tiga Kingdom
- Kingdom Monera, yaitu kelompok makhluk hidup yang memiliki ciri tersusun dari satu atau banyak sel dan belum memiliki membran inti. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah bakteri dan ganggang hijau-biru.
- Kingdom Plantae, adalah kelompok tumbuhan yang meliputib jamur, lumut, paku, dan tumbuhan biji.
- Kingdom Animalia, adalah kelompok hewan yang terdiri dari Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata. Namun demikian ada juga yang mengembangkan klasifikasi tiga kingdom yang berbeda. Misalnya Haeckel pada tahun 1866 mengusulkan makhluk hidup dikelompokkan menjadi tiga kingdom yaitu Protista, Plantae, dan Animalia. Kingdom Protista adalah kelompok makhluk hidup yang tersusun atas satu atau banyak sel, memiliki membran inti, dan memiliki organel. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah Protozoa, ganggang, dan jamur. Sehingga Kingdom Plantae hanya terdiri dari lumut dan tumbuhan berpembuluh.
Sistem Empat Kingdom
Sistem Lima Kingdom
Sistem Enam Kingdom
Pengertian
dan definisi sistem klasifikasi dua kingdom. Sistem klasifikasi 2
kingdom adalah sistem klasifikasi yang mengelompokan makhluk hidup
kedalam 2 kelompok besar, yaitu kelompok hewan dan tumbuhan. Sistem
klasifikasi 2 kingdom adalah sistem klasfikasi makhluk hidup tertua di
dunia. Perintis dan penemu sistem klasifikasi ini adalah seorang ilmuwan
Yunani yang bernama Aristoteles dan muridnya yang bernama Theophrastus.
Aristoteles yang hidup pada 322 SM-384 SM menulis buku tentang sejarah
hewan dan di waktu hampir bersamaan, Theophratus yang hidup pada 287
SM-371 SM menulis buku tentang klasifikasi tumbuhan.
Sistem
klasifikasi dua kingdom kemudian di pertegas oleh Carolus Linnaeus yang
merupakan peletakan dasar-dasar klasifikasi modern. Linnaeus juga
membagi sistem klasifikasi makhluk hidup menjadi 2 kingdom, yaitu Regnum
Animale (hewan) dan Regnum Vegetabile (tumbuhan). Pengelompokan makhluk
hidup dalam sistem klasifikasi dua kingdom di dasarkan pada ciri
anatomi dan ciri marfologi makhluk hidup itu sendiri.
Sistem Klasifikasi 2 kingdom
Sistem klasifikasi dua kingdom adalah sebagai berikut:
1. Kingdom tumbuhan
(Plantae/Plantarum/Vegetabile) adalah semua makhluk hidup yang memiliki
ciri-ciri berdinding sel, berklorofil dan dapat berfotosintesis.
Bakteri dan jamur meskipun tidak berklorofil tetap dimasukan dalam
kerajaan tumbuhan.
2. Kingdom hewan
(Animalia) adalah semua makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri tidak
berdinding sel, tidak berklorofil dan dapat bergerak bebas. Makhluk
hidup yang termasuk dalam kingdong animalia antara lain adalah Molluska,
Porifera, Coelenterata, Arthopoda, eEnchinodermata dan Chordata.
Manusia juga termasuk dalam kingdom animalia, jika di lihat dari
ciri-ciri diatas.
- See more at: http://www.kamusq.com/2012/11/sistem-klasifikasi-2-kingdom-pengertian.html#sthash.C7Vpkb2G.dpuf
Tag :
BIOLOGI 1A
0 Komentar untuk "Pengertian Klasifikasi Sistem Filogenetik"