Berbagi Pengalaman tentang Pelajaran Biologi

Pengertian Klasifikasi Sistem Filogenetik

Seperti yang sering kita ketahui pengklasifikasian makhluk hidup dilakukan dengan alasan-alasan tertentu. Ada banyak alasan yang digunakan para ahli sebagai dasar sistem klasifikasi. Dari berbagai alasan yang ppernah digunakan para ahli sistem klasifiksi dalam biologi di bagi menjadi tiga yaitu Klasifikasi Sistem Alami, Klasifikasi Sistem Buatan, Klasifikasi Sistem Filogenik. Untuk sekarang ini kita ada membahas tentang

Klasifikasi Sistem Filogenetik

Klasifikasi Sistem Filogenetik
Klasifikasi sistem Filogenetik adalah Sistem klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara evolusioner. Beberapa parameter yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah sebagai berikut:
  • Persamaan struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan internal
  • Menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya, hewan Limulus polyphemus, dahulu dimasukkan ke dalam golongan rajungan (Crab) karena bentuknya seperti rajungan, tetapi setelah dianalisis darahnya secara biokimia, terbukti bahwa hewan ini lebih dekat dengan laba-laba (Spider). Berdasarkan bukti ini, Limulus dimasukkan ke dalam golongan laba-laba.
  • Berdasarkan genetika modern. Gen dipergunakan juga untuk melakukan klasifikasi makhluk hidup. Adanya persamaan gen menunjukkan adanya kekerabatan.
Klasifikasi yang didasarkan pada hubungan filogenetik mengalami berbagai perkembangan. klasifikasi ini diakui dan di pakai secara internasional. Ada beberapa sistem klasifikasi yang pernah diperkenalkan oleh para ahli taksonomi yaitu sebagai berikut

  • Sistem Dua Kingdom 

Sistem dua kingdom pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles(Yunani). Dalam sistem ini dibagi menjadi kingdom Plantae dan Animalia. 
    • Kingdom Plantae (kerajaan tumbuhan), meliputi berbagai makhluk hidup yang mempunyai ciri berdinding sel dan berklorofil.Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah bakteri, jamur, ganggang, paku, dan tumbuhan berbiji.
    •  Kingdom Animalia (kerajaan hewan), meliputi berbagai makhluk hidup yang memiliki ciri tidak berdinding sel dan idak memiliki klorofil. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
Pengertian dan definisi sistem klasifikasi dua kingdom. Sistem klasifikasi 2 kingdom adalah sistem klasifikasi yang mengelompokan makhluk hidup kedalam 2 kelompok besar, yaitu kelompok hewan dan tumbuhan. Sistem klasifikasi 2 kingdom adalah sistem klasfikasi makhluk hidup tertua di dunia. Perintis dan penemu sistem klasifikasi ini adalah seorang ilmuwan Yunani yang bernama Aristoteles dan muridnya yang bernama Theophrastus. Aristoteles yang hidup pada 322 SM-384 SM menulis buku tentang sejarah hewan dan di waktu hampir bersamaan, Theophratus yang hidup pada 287 SM-371 SM menulis buku tentang klasifikasi tumbuhan.
Sistem klasifikasi dua kingdom kemudian di pertegas oleh Carolus Linnaeus yang merupakan peletakan dasar-dasar klasifikasi modern. Linnaeus juga membagi sistem klasifikasi makhluk hidup menjadi 2 kingdom, yaitu Regnum Animale (hewan) dan Regnum Vegetabile (tumbuhan). Pengelompokan makhluk hidup dalam sistem klasifikasi dua kingdom di dasarkan pada ciri anatomi dan ciri marfologi makhluk hidup itu sendiri.

Sistem Klasifikasi 2 kingdom

Sistem klasifikasi dua kingdom adalah sebagai berikut:
1. Kingdom tumbuhan (Plantae/Plantarum/Vegetabile) adalah semua makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri berdinding sel, berklorofil dan dapat berfotosintesis. Bakteri dan jamur meskipun tidak berklorofil tetap dimasukan dalam kerajaan tumbuhan.
2. Kingdom hewan (Animalia) adalah semua makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri tidak berdinding sel, tidak berklorofil dan dapat bergerak bebas. Makhluk hidup yang termasuk dalam kingdong animalia antara lain adalah Molluska, Porifera, Coelenterata, Arthopoda, eEnchinodermata dan Chordata. Manusia juga termasuk dalam kingdom animalia, jika di lihat dari ciri-ciri diatas.
- See more at: http://www.kamusq.com/2012/11/sistem-klasifikasi-2-kingdom-pengertian.html#sthash.C7Vpkb2G.dpuf
  • Sistem Tiga Kingdom

Klasifikasi tiga kingdom membagi makhluk hidup menjadi Kingdom Monera, Plantae, dan Animalia.
    • Kingdom Monera, yaitu kelompok makhluk hidup yang memiliki ciri tersusun dari satu atau banyak sel dan belum memiliki membran inti. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah bakteri dan ganggang hijau-biru.
    • Kingdom Plantae, adalah kelompok tumbuhan yang meliputib jamur, lumut, paku, dan tumbuhan biji.
    • Kingdom Animalia, adalah kelompok hewan yang terdiri dari Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata. Namun demikian ada juga yang mengembangkan klasifikasi tiga kingdom yang berbeda. Misalnya Haeckel pada tahun 1866 mengusulkan makhluk hidup dikelompokkan menjadi tiga kingdom yaitu Protista, Plantae, dan Animalia. Kingdom Protista adalah kelompok makhluk hidup yang tersusun atas satu atau banyak sel, memiliki membran inti, dan memiliki organel. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah Protozoa, ganggang, dan jamur. Sehingga Kingdom Plantae hanya terdiri dari lumut dan tumbuhan berpembuluh.
  • Sistem Empat Kingdom

Sistem empat kingdom terdiri dari Kingdom Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia. Kingdom Monera terdiri dari bakteri dan ganggang hijau-biru. Kingdom Fungi dipisahkan dari Plantae karena tidak mempunyai klorofil walaupun sama-sama mempunyai dinding sel. Sedangkan Kingdom Animalia meliputi berbagai hewan seperti dalam sistem tiga kingdom.
  • Sistem Lima Kingdom

Pencetus klasifikasi sistem lima kingdom adalah Robert H. Whittaker, seorang ahli biologi Amerika Serikat pada tahun 1969. Dalam klasifikasi ini Whittaker mengelompokkan makhluk hidup dalam Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Kingdom baru yang ditambahkan, yaitu Protista meliputi berbagai jenis makhluk hidup uniseluler maupun multiseluler yang menyerupai jamur, tumbuhan, dan hewan namun tidak dapat dikelompokkan ke dalam Kingdom Fungi,Plantae, dan Animalia.
  • Sistem Enam Kingdom

Pada tahun 1990, Carl Woese, seorang ahli biologi molekuler Amerika Serikat, mengembangkan sistem klasifikasi enam kingdom. Dalam klasifikasi ini, beliau membagi Kingdom Monera menjadi dua kelompok. Bakteri yang mempunyai sifat khusus dikelompokkan dalam Kingdom Archaebacteria, misalnya bakteri yang mampu hidup di perairan bersuhu tinggi atau di Lingkungan dengan kadar garam tinggi. Sedangkan bakteri yang lain dan ganggang hijau-biru (Cyanophyta) dikelompokkan dalam Kingdom Eubacteria. Jadi, dalam system klasifikasi enam kingdom, makhluk hidup dikelompokkan menjadi Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Pengertian dan definisi sistem klasifikasi dua kingdom. Sistem klasifikasi 2 kingdom adalah sistem klasifikasi yang mengelompokan makhluk hidup kedalam 2 kelompok besar, yaitu kelompok hewan dan tumbuhan. Sistem klasifikasi 2 kingdom adalah sistem klasfikasi makhluk hidup tertua di dunia. Perintis dan penemu sistem klasifikasi ini adalah seorang ilmuwan Yunani yang bernama Aristoteles dan muridnya yang bernama Theophrastus. Aristoteles yang hidup pada 322 SM-384 SM menulis buku tentang sejarah hewan dan di waktu hampir bersamaan, Theophratus yang hidup pada 287 SM-371 SM menulis buku tentang klasifikasi tumbuhan.
Sistem klasifikasi dua kingdom kemudian di pertegas oleh Carolus Linnaeus yang merupakan peletakan dasar-dasar klasifikasi modern. Linnaeus juga membagi sistem klasifikasi makhluk hidup menjadi 2 kingdom, yaitu Regnum Animale (hewan) dan Regnum Vegetabile (tumbuhan). Pengelompokan makhluk hidup dalam sistem klasifikasi dua kingdom di dasarkan pada ciri anatomi dan ciri marfologi makhluk hidup itu sendiri.

Sistem Klasifikasi 2 kingdom

Sistem klasifikasi dua kingdom adalah sebagai berikut:
1. Kingdom tumbuhan (Plantae/Plantarum/Vegetabile) adalah semua makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri berdinding sel, berklorofil dan dapat berfotosintesis. Bakteri dan jamur meskipun tidak berklorofil tetap dimasukan dalam kerajaan tumbuhan.
2. Kingdom hewan (Animalia) adalah semua makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri tidak berdinding sel, tidak berklorofil dan dapat bergerak bebas. Makhluk hidup yang termasuk dalam kingdong animalia antara lain adalah Molluska, Porifera, Coelenterata, Arthopoda, eEnchinodermata dan Chordata. Manusia juga termasuk dalam kingdom animalia, jika di lihat dari ciri-ciri diatas.
- See more at: http://www.kamusq.com/2012/11/sistem-klasifikasi-2-kingdom-pengertian.html#sthash.C7Vpkb2G.dpuf
Tag : BIOLOGI 1A
0 Komentar untuk "Pengertian Klasifikasi Sistem Filogenetik"

Back To Top