Banyak yang tidak kita ketahui mengenai peranan virus yang dapat menguntungkan serta merugikan manusia, pada umumnya banyak yang mengetahui bahwa virus hanya akan merugikan manusia saja.
Berikut adalah penjelasan mengenai peranan virus yang menguntungkan dan merugikan makhluk hidup :
Virus yang Menguntungkan
Banyak yang tidak mengetahui bahwa virus yang masuk kedalam organ tubuh makhluk hidup ternyata dapat menguntungkan di dalam tubuh manusia yang dapat menghindari kerusakan pada organ tubuh manusia dan tidak memberikan pengaruh efek samping yang dapat merugikan manusia.Berikut adalah penjelasan mengenai virus yang menguntungkan bagi manusia :
1. Membuat Vaksin
Patogen di dalam vaksin yang sudah dilemahkan membuatnya tidak
berbahaya lagi ketika menyerang manusia. Pemberian vaksin ke dalam tubuh
manusia, akan membuat tubuh kita menghasilkan antibodi terhadap patogen
yang kemungkinan akan menyerang tubuh. Sehingga ketika bakteri tersebut
benar-benar muncul dan hendak menyerang, tubuh sudah memiliki benteng
berupa kekebalan terhadap patogen itu. Beberapa contoh vaksin itu antara
lain :- Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) berfungsi sebagai pencegah penyakit cacar air, gondongan, campak jerman;
- OPV (Oral Polio Vaccine) berfungsi sebagai pencegah sakit polio;
- HZV (Varicella Zoster Vaccine) berfungsi mencegah penyakit cacar air;
- HBV (Hepatitis B Vaccine) berfungsi sebagai pencegah sakit kuning.
2. Pembuatan Pelawan Racun (Anti toksin)
Upaya menggabungkan DNA virus dengan DNA lain yang menguntungkan,
akan mempengaruhi bakteri yang nantinya akan diinfeksi. Dalam hal ini
DNA virus akan digabungkan dengan DNA manusia yang mengawasi sintetis
pelawan racun. Selanjutnya, DNA itu oleh virus lisogenik disambungkan ke
sel bakteri sehingga bakteri tersebut akan mengandung gen penghasil zat
pelawan racun (anti toksin). Bakteri yang mengandung anti toksin akan
membelah diri dan menghasilkan bakteri-bakteri lainnya sehingga memiliki
sifat dan gen yang sama (anti toksin).
3. Pelemahan Bakteri
DNA dari virus lisogenik yang kemudian memasuki bakteri patogen,
membuat bakteri itu jadi tak berbahaya jika masuk kedalam organ tubuh
manusia.
4. Pemanfaatan virus dalan dunia kedokteran
Virus dapat dimanfaatkan untuk membuat peta kromosom yang penting
dalam dunia kedokteran yang dapat membantu kedokteran dalam menjalankan
tugasnya menganalisa dan membuat terobosan terbaru dalam bidang
kedokteranVirus yang Merugikan
Nah, setelah kita membahas mengenai virus yang menguntungkan bagi manusia, sekarang adalah mengenai virus yang merugikan bagi manusia yang dapat merusak organ tubuh manusia serta akan mengakibatkan fatal bagi kesehatan manusia jika tidak segera di lakukan pengobatan dan pencegahan.Berikut adalah penjelasan mengenai virus yang merugikan bagi manusia :
1. Hepatitis
Penyakit hepatitis biasa dikenal dengan sakit kuning. Hal ini
disebabkan oleh warna kuning yang muncul pada bola mata juga kulit
penderita hepatitis. Penyebab dari penyakit hepatitis adalah virus yang
mengakibatkan bengkaknya organ hati, sehingga empedu akan mengalir atau
beredar ke seluruh bagian tubuh. Jenis-jenis hepatitis yang dapat
menjangkit manusia antara lain adalah hepatitis A, B, C, D, E. Yang
tergolong hepatitis ringan dan dapat pulih dalam waktu singkat (beberapa
minggu) adalah jenis hepatitis A dan hepatitis E. Persebaran kedua
hepatitis ini, lewat air dan makanan yang tercemar feses orang yang
menderita hepatitis.Pencegahan terhadap kedua jenis hepatitis ini yaitu dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan, termasuk air dan makanan yang dikonsumsi. Sedangkan hepatitis yang tergolong kronis adalah hepatitis B, C, D. Ketiganya dapat berefek pada terjadinya hepatitis yang kronis dan diderita sepanjang orang tersebut hidup. Penularan ketiga jenis hepatitis ini melalui kontak darah dengan si sakit.
Hepatitis B bisa menular saat berhubungan seksual dan menular pada bayi ketika proses persalinan. Orang-orang yang memiliki peluang besar menderita penyakit hepatitis B, C, dan D adalah pekerja kesehatan, pasien cuci darah, suka bergonta-ganti pasangan, Ibu yang mengidap hepatitis dan menularkan pada bayinya, pecandu obat-obatan terlarang. Vaksin untuk penyakit hepatitis B memang sudah ada, akan tetapi jenis hepatitis C dan D belum terdapat vaksinnya. Pencegahan terhadap ketiga hepatitis tersebut dapat dilakukan dengan menghindari pakai barang-barang yang sifatnya pribadi bebarengan (bersama-sama) dengan orang yang sudah terjangkit hepatitis. Contohnya memakai gunting kuku atau pisau cukur.
2. Influenza
Hampir sebagian besar orang pasti pernah terjangkit virus yang satu
ini. Ya, virus influenza yang menyebabkan penyakit flu. Ketika seseorang
terkena flu maka badan terasa nyeri, suhu tubuh naik (demam), keluar
ingus atau pilek, batuk, dan selera makan akan berkurang. Sekali
terjangkit virus ini, akan dapat terjangkit lagi. Hal ini karena
penyakit flu tidak memunculkan kekebalan terhadap tubuh penderita.
Hingga saat ini sudah lebih dari 200 virus penyebab penyakit influenza
yang terdeteksi. Upaya pencegahan agar tidak terserang virus flu yaitu
makan makanan yang bergizi tinggi untuk menambah kekebalan tubuh dan
jangan lupa istirahat yang cukup.
3. Rabies
Virus rabies menyerang bagian-bagian otak dan sistem saraf. Virus rabies dapat menginfeksi bermacam-macam hewan darah panas. Yang termasuk dalam golongan hewan ini, diantaranya : anjing, kelelawar, kucing, kera, dan sebagainya. Tanda mengidap rabies adalah badan yang terasa lemah dan lesu, sakit kepala, demam, mengigau, halusinasi, dalam kasus kronis penderita bisa mengalami ketakutan terhadap air, cahaya, dan udara. Virus rabies menular lewat gigitan hewan yang terinfeksi virus, air liurnya juga dapat masuk melalui luka terbuka. Pengobatan penyakit rabies dapat dilakukan dengan pemberian vaksinasi rabies.
4. Mata Belek
Penyakit ini juga disebabkan oleh virus yang terjadi pada bagian-bagian mata.
Tanda terjangkitnya adalah mata yang memerah dan bengkak, gatal,
berair, dan banyak mengeluarkan kotoran mata. Orang-orang lebih sering
menyebut penyakit mata ini dengan belekan.
5. Campak
Virus penyebab penyakit campak disebut dengan virus morbili yang terjaid pada bagian-bagian kulit.
Penyakit ini banyak diderita oleh anak-anak. Gejala penyakit campak
adalah demam, batuk, mata terasa perih dan sensitif terhadap cahaya,
seluruh badan terasa linu, yang akhirnya muncul bercak merah. Terdapat
empat fase dalam penyakit campak yaitu masa inkubasi, prodmoral,
makulopapuler, penyembuhan. Penyakit campak ditularkan melalui percikan
ludah penderita. Jika orang yang menderita penyakit campak bersin,
percikan ludahnya mengandung virus campak dan dapat menularkannya pada
orang lain. Pencegahan penyakit ini adalah dengan melakukan vaksinasi
MMR (Morbili, Mumps, Rubella) atau vaksinasi campak, gondongan, dan
campak jerman.
6. Polio
Virus polio menyebar lewat makanan atau minuman yang terkontaminasi
oleh feses. Infeksi saluran pernapasan dapat juga menularkan penyakit
polio yaitu pada awal infeksinya. Gejala dari orang yang terjangkit
penyakit polio antara lain sakit kepala, demam, mual, muntah, leher dan
tulang belakang yang terasa kaku, meriang. Penderita polio dapat sembuh
dengan penanganan yang benar. Vaksinasi untuk penderita polio bernama
salk dan sabin. Vaksin salk berguna untuk mengaktifkan pembentukan
antibodi yang ada dalam serum, membuat virus jadi netral dan mencegahnya
menyebar ke sistem saraf pusat. Vaksin sabin berisi virus polio yang
telah dilemahkan.
7. Ebola
Virus ebola yang ditemukan di daratan Afrika, tepatnya di daerah
Zaire (sungai Ebola) dapat menjangkit manusia dan mengakibatkan
kematian. Virus ini menyebar melalui kontak kulit dan cairan tubuh si
sakit. Awalnya penyakit ebola menyerang sel darah putih. Kemudian tembus
ke berbagai organ tubuh dan lapisan tubuh. Biasanya dalam kurun waktu
satu minggu, si sakit akan mengalami pendarahan di bagian dalam tubuh
serta mengalami kerusakan berbagai fungsi pada organ seperti bagian-bagian ginjal
dan hati. Pada tahap ini akan muncul gejala berupa rasa lelah di
seluruh badan, suhu tubuh naik, sakit kepala. pendarahan yang hebat,
selanjutnya akan disertai dengan proses menggumpalnya darah penderita
yang berujung pada kematian.
8. Gondongan
Virus RNA adalah jenis virus penyebab penyakit gondong yang juga bisa
menyerang pankreas, jantung, juga kelenjar parotid yang terdapat di
leher. Gondongan ini berbeda dengan gondok yang disebabkan kurangnya
yodium. Gondongan juga dikenal dengan nama parotitis. Gondong menyebar
lewat hidung atau mulut. Sekali terserang penyakit gondong, kemungkinan
tidak akan terjangkit kembali dikarenakan orang tersebut sudah mempunyai
imunitas terhadap gondong.
9. Demam Berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue (genus flavivirus) dan
tersebar lewat gigitan nyamuk aides aigepty. Tanda terjangkitnya demam
berdarah adalah demam tinggi, muncul bercak kemerahan di tubuh, mimisan,
trombosit menurun berefek pada timbulnya pendarahan pada organ tubuh,
dan dapat berakibat fatal (kematian).
10. AIDS
Virus HIV masuk melalui peredaran darah dan menyerang sistem imunitas
atau kekebalan tubuh seseorang yang berfungsi sebagai penghasil atau
produksi antibodi untuk melindungi tubuh dari serangan berbagai macam
penyakit. Virus HIV ini termasuk dalam virus lisogenik. Untuk
meruntuhkan pertahanan tubuh dari seorang pengidap AIDS, virus ini
membutuhkan waktu kurang lebih selama delapan tahun.Apabila sudah tidak ada lagi antibodinya, benteng pertahanan tubuh penderita sudah runtuh, maka si penderita AIDS akan sangat mudah terserang bermacam jenis penyakit. Penularan virus HIV/AIDS ini melalui jarum suntik yang tidak steril, transfusi darah, dan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan. Ibu hamil yang terkena virus ini, dapat juga menularkan ke bayi yang ada dalam kandungannya, termasuk melalui ASI (air susu ibu). Pencegahan terhadap penyakit ini antara lain dengan tidak mengkonsumsi narkoba dan melakukan seks bebas, juga pastikan donor darah yang didapat sehat dan bebas virus.
11. Herpes Simplex
HSV atau Herpes Simplex Virus terdapat dua golongan yaitu HSV tipe 1
dan tipe 2. HSV tipe 2 menyerang membran lendir pada alat kelamin dan proses reproduksi manusia.
Sedangkan untuk HSV tipe 1 menyerang area wajah (hidung, pipi, dagu,
bibir, dsb). Penularan HSV tipe 2 adalah lewat hubungan seksual. Untuk
HSV tipe 1 yang banyak menjangkiti anak-anak, termasuk bayi, menyebar
lewat handuk, perlengkapan makan dan minum, dan ciuman.
12. Kanker
Terdapat beberapa jenis kanker yang diakibatkan oleh virus. Virus
yang DNA-nya dapat diselipkan pada genom manusia, sehingga menyebabkan
sel dari seseorang yang terjangkiti virus akan terus membelah dan
membentuk kanker.
13. Pilek
Penyakit ini tentu tidak asing bagi semua orang. Pilek atau yang
biasa disebut dengan selesma merupakan penyakit yang penyebabnya adalah
virus dan menyebar lewat ludah penderita. Ciri dari penyakit ini dapat
kita amati, yaitu mata yang berair, hidung berair atau keluarnya ingus
dari hidung, susah bernapas, tenggorokan terasa kering. Penyakit ini tak
berbahaya, hanya saja perlu hati-hati jika ada infeksi sekunder yang
disebabkan karena bakteri.
14. Flu Burung
Penyebab flu burung yang dapat menjangkiti manusia adalah virus H5N1.
Flu burung juga mengakibatkan ayam-ayam di banyak negara, termasuk
Indonesia mati. Penularan virus ini tidak bisa dari manusia ke manusia,
melainkan dari udara yang terpapar virus atau melakukan kontak langsung
dengan unggas yang telah terinfeksi virus flu burung. Disarankan ketika
memasak hasil dari unggas seperti daging atau telur benar-benar matang,
karena virus ini dapat mati ketika berada di suhu 80oC. Tanda terkena flu burung adalah mengalami demam di atas 38oC, radang paru dan infeksi saluran pernapasan atas, otot terasa nyeri.Orang-orang yang beresiko terjangkit flu burung adalah peternak unggas, penjual unggas. Pencegahan flu burung dapat dilakukan dengan beberapa hal, seperti : setelah melakukan kontak langsung dengan unggas, segera mandi atau mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik, konsumsi makanan yang tinggi nutrisi dan cukup istirahat supaya kekebalan tubuh baik, bersihkan kotoran unggas dengan teratur setiap hari, dan memasak dengan baik produk unggas seperti daging dan telur.
15. Cacar Air
Penyakit cacar air yang menyerang anak-anak adalah cacar ringan.
Ternyata virus penyebab cacar air sama dengan yang menyebabkan penyakit
herpes zoster yaitu varicella zoster virus. Virus ini ada di lendir
saluran napas dan beredar melalui darah kemudian menyerang kulit. Tanda
terkena cacar air antara lain : mengalami demam, lalu muncul bintil
gelembung yang berisi air di permukaan kulit, umumnya terasa gatal.
Herpes zoster adalah infeksi yang menyerang saraf sensori, umumnya
terasa pedih. Herpes zoster menyerang orang dewasa yang dahulu sudah
pernah menderita cacar air. Karena virus cacar air pada dasarnya akan
terus ada pada jaringan saraf dan bisa aktif lagi apabila ketahanan
tubuh orang itu sedang lemah.
16. SARS
Severe Acute Respiratory Syndrom atau SARS merupakan sindrom
pernapasan akut yang parah. Corona virus penyebab SARS berasal dari sistem pernapasan mamalia
seperti rakun atau musang. Tanda penyakit SARS diantaranya : mengalami
diare, sakit kepala, otot nyeri, batuk kering, demam tinggi, radang
paru, sulit bernapas. Penyebaran SARS dapat melalui udara, bersin dan
batuk penderita, kontak langsung dengan si sakit, dan menyentuh benda
yang mengandung virus tersebut. Sayangnya vaksin dan obat untuk penyakit
ini belum ada, sehingga kita perlu lebih waspada dan senantiasa menjaga
asupan gizi untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Tag :
BIOLOGI 1A
0 Komentar untuk "Peranan Virus Dalam Kehidupan Manusia"