Berdasarkan ada-tidaknya membran inti sel, sel dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sel prokariotikdan sel eukariotik. Sel prokariotik hanya ditemukan pada Bakteri (Eubacteria dan Archaebacteria). Sementara itu, empat kingdom lainnya (Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia) memiliki sel eukariotik.
Apakah Anda masih ingat perbedaan prokariotik dan eukariotik? Istilah
prokariotik berasal dari bahasa Yunani. Proartinya sebelum dan
karyonartinya biji atau inti, dalam hal ini mengacu pada membran
inti. Sel prokariotik memiliki materi genetik (DNA) yang terkonsentrasi
di daerah yang disebut nukleoid. Namun, daerah tersebut tidak memiliki membran pemisah dengan bagian dalam sel lainnya.
Istilah eukariotik berasal dari bahasa Yunani, eu artinya nyata dan karyon
artinya inti. Sel eukariotik memiliki inti sel (nukleus) nyata yang
dibatasi oleh membran inti. Secara umum, sel eukariotik lebih kompleks
dan lebih besar dibandingkan sel prokariotik. Berikut ini tabel
perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik.
Sel prokariotik adalah sel yang tidak mempunyai selaput inti
atau membran inti sel, sehingga materi genetik yang ada pada inti tidak
dibungkus oleh selaput/membran. Makhluk hidup yang biasanya terdapat sel
prokariotik adalah organisme bersel tunggal (Uniseluler), beberapa ada juga
pada multiseluler. Kata prokariotik berasal dari istilah Prokaryote yaitu
bahasa Yunani dari kata pro yang berarti “Sebelum” dan karyon yang berarti
“Kernel” atau disebut juga Nukleus/membran inti. Contoh organisme yang mempunyai sel prokariotik adalah
bakteri, ganggang biru, paramecium.
Struktur sel prokariotik terdiri dari :
a. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan, lipid, dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh.
b. Membran plasma tersusun dari molekul lipid atau protein. Membran plasma berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya.
c. Sitoplasma tersusun dari air, protein, lipid, mineral, dan enzim-enzim. Enzim-enzim untuk mencerna makanan secara intraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme sel.
d. Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi. Pada membran mesosom terdapat enzim-enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.
e. Ribosom berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
f. DNA tersusun dari gula deoksiribosa, fosfat, dan basabasa nitrogen. DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada keturunannya.
g. RNA merupakan persenyawaan hasil transkripsi DNA. RNA berfungsi membuat kode-kode genetik sesuai pesanan DNA, kemudian akan
diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein.
Struktur sel prokariotik terdiri dari :
a. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan, lipid, dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh.
b. Membran plasma tersusun dari molekul lipid atau protein. Membran plasma berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya.
c. Sitoplasma tersusun dari air, protein, lipid, mineral, dan enzim-enzim. Enzim-enzim untuk mencerna makanan secara intraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme sel.
d. Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi. Pada membran mesosom terdapat enzim-enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.
e. Ribosom berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
f. DNA tersusun dari gula deoksiribosa, fosfat, dan basabasa nitrogen. DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada keturunannya.
g. RNA merupakan persenyawaan hasil transkripsi DNA. RNA berfungsi membuat kode-kode genetik sesuai pesanan DNA, kemudian akan
diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein.
Sel eukariotik adalah sel yang mempunyai selaput inti atau
membran inti sel, jadi materi genetik yang ada pada inti tidak tersebar, karena
terbungkus oleh selaput/membran. Kata eukariotik berasal dari bahasa yunani yaitu eukaryota,
eu artinya “Sebenarnya” dan karyon adalah nukleus atau membran inti. Contoh makhluk hidup yang mempunyai sel eukariotik adalah
ganggang (Kecuali ganggang biru), jamur, tumbuhan, hewan, dan manusia.
Strutur sel eukariotik terdiri dari :
a. Membran Plasma
b. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel yang berada di luar membran inti. Komponen utama penyusun sitoplasma sebagai berikut.
1) Cairan seperti gel yang disebut sitosol.
2) Substansi genetik simpanan dalam sitoplasma.
3) Sitoskeleton yang berfungsi sebagai kerangka sel.
4) Organel-organel sel.
Strutur sel eukariotik terdiri dari :
a. Membran Plasma
Membran plasma merupakan bagian terluar sel yang melindungi protoplasma.
Membran plasma bersifat selektif permeabel, artinya hanya dapat dilalui
molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserol, dan
berbagai ion. Membran plasma berfungsi melindungi isi sel, mengatur ke
luar masuknya berbagai zat, dan sebagai tempat reaksi respirasi dan
oksidasi.
Membran plasma terdiri atas lapisan protein dan lapisan lipid
(lipoprotein). Lapisan lipid disusun oleh fosfolipid, glikolipid, dan
sterol. Lapisan protein membran sel terdiri atas glikoprotein. Lapisan
protein membentuk dua macam lapisan yaitu lapisan protein perifer dan
integral.
Membran sel sangat tipis dan hanya terdiri atas dua lapis fosfolipid.
Bagian kepala (fosfat) yang bersifat hidrofilik(senang air) berada di
bagian luar membran sel. Adapun bagian ekor (lipid) berada di bagian
dalam membran sel dan bersifat hidrofobik(tidak senang air). Jadi, satu
sisi menghadap ke bagian luar sel, sedangkan sisi lainnya menghadap ke
bagian dalam sel. Hal tersebut mencegah sitoplasma larut dengan
lingkungan sekitarnya dan mencegah zat-zat asing di sekitar sel masuk ke
dalam sel.
Sitoplasma adalah cairan sel yang berada di luar membran inti. Komponen utama penyusun sitoplasma sebagai berikut.
1) Cairan seperti gel yang disebut sitosol.
2) Substansi genetik simpanan dalam sitoplasma.
3) Sitoskeleton yang berfungsi sebagai kerangka sel.
4) Organel-organel sel.
Sifat-sifat fisikawi matriks sitoplasma meliputi efek Tyndal, gerak Brown, gerak siklosis, memiliki tegangan permukaan, dan bersifat elektrolit. Sifat biologis matriks sitoplasma meliputi mampu mengenali rangsang (iritabilita) dan mengantar rangsang (konduktivitas). Adapun fungsi sitoplasma yaitu sebagai sumber bahan kimia penting bagi sel dan tempat terjadinya reaksi metabolisme.
c. Organel-Organel Sel
Sebagian besar organel sel diselubungi oleh lapisan membran dengan struktur yang sama dengan lapisan membran sel. Di dalam sel terdapat banyak
struktur kecil yang disebut organel. Organel-organel sel terdapat dalam sitoplasma. Macam-macam organel penyusun sel sebagai berikut.
Sebagian besar organel sel diselubungi oleh lapisan membran dengan struktur yang sama dengan lapisan membran sel. Di dalam sel terdapat banyak
struktur kecil yang disebut organel. Organel-organel sel terdapat dalam sitoplasma. Macam-macam organel penyusun sel sebagai berikut.
1) Inti Sel (Nukleus)
Nukleus merupakan organel terbesar yang
berada dalam sel dengan diameter sekitar 10 µm. Nukleus berfungsi
sebagai pengatur pembelahan sel, pengendali seluruh kegiatan sel, dan
pembawa informasi genetik.
Inti sel terdiri atas beberapa bagian, yaitu membran, kromatin, anak inti (nukleolus), dan cairan inti (nuclear sap).
Cairan inti merupakan cairan yang di dalamnya terdapat nukleolus dan
kromatin. Kromatin mengandung materi genetik berupa DNA serta protein.
Ketika sel membelah, kromosom dapat terlihat sebagai bentuk tebal dan
memanjang. Kromosom adalah cetak-biru (blue print) sel. Kromosom
mengatur kapan dan bagaimana sel membelah diri, menghasilkan
protein-protein tertentu, serta berdiferensiasi.
Nukleus merupakan struktur yang jelas terlihat pada saat sel belum
membelah diri. Nukleus terlibat dalam pembentukan ribosom–suatu organel
sel yang berperan dalam pembentukan protein. Nukleus mengatur sintesis
protein dalam sitoplasma dengan mengirimkan pesan genetik dalam bentuk
ribonucleic acid(RNA). RNA ini disebut messengerRNA (mRNA). Pembentukan
mRNA terjadi di nukleus berdasarkan instruksi yang diberikan DNA.
Setelah itu, mRNA membawa pesan genetik ke sitoplasma melalui pori
membran inti untuk diterjemahkan di ribosom menjadi protein.
Protein ini akan digunakan untuk menggantikan protein yang hilang,
membentuk enzim, atau mengirimkan sinyal pada bagian sel yang lain.
Membran inti memiliki struktur yang sama dengan struktur membran sel. Di
membran inti, terdapat pori atau lubang-lubang yang memungkinkan
keluar-masuknya benda atau zat tertentu. Dengan kata lain, melalui
lubang-lubang tersebut, inti sel ‘berkomunikasi’ dengan bagian-bagian
sel serta sel yang lain.
2). Retikulum Endoplasma (RE)
a) Mensintesis lemak dan kolesterol (RE kasar dan RE halus).
b) Menampung protein yang disintesis oleh ribosom (RE kasar).
c) Transportasi molekul-molekul (RE kasar dan RE halus).
d) Menetralkan racun (detoksifikasi).
Retikulum endoplasma merupakan
jaringan yang tersusun oleh membran yang berbentuk seperti jala.
Terdapat dua tipe retikulum endoplasma yaitu RE kasar dan RE halus. RE
kasar adalah RE yang ditempeli ribosom dan tampak berbintil-bintil. RE
halus adalah RE yang tidak ditempeli ribosom. RE memiliki beberapa
fungsi berikut.
a) Mensintesis lemak dan kolesterol (RE kasar dan RE halus).
b) Menampung protein yang disintesis oleh ribosom (RE kasar).
c) Transportasi molekul-molekul (RE kasar dan RE halus).
d) Menetralkan racun (detoksifikasi).
Perbedaan yang lain dari sel prokariotik dan sel eukariotik juga terdapat pada struktur dan juga fungsinya. Struktur dan juga fungsi dari kedua jenis sel tersebut juga berbeda. Perbedaan tersebut dapat kita lihat dari : Membran inti. Membran inti adalah perbedaan yang paling utama dari sel prokariotik dan juga sel eukariotik. Membran ini terdiri atas dua buah lapis lipid yaitu membran inti bagian luar dan juga membran inti bagian dalam. Organela. Perbedaan dari sel eukariotik dan sel eukariotik yang lainnya dapat dilihat dari organela. Sel prokariotik tidak mempunyai organela sedangkan sel eukariotik mempunyai organela
Tag :
BIOLOGI XIA
0 Komentar untuk "Apa Itu Sel Eukariotik Dan Prokariotik ?"